Pada materi matematika Kurikulum Merdeka kelas 5 SD, kita akan belajar tentang luas daerah bangun datar.

Bangun datar adalah objek geometri dua dimensi berbentuk datar, terdiri dari beberapa titik, garis, dan juga sudut. Bangun datar bisa ditemukan di sekitar kita, seperti permukaan meja, permukaan gelas, hingga permukaan jendela. Berbagai benda bisa memiliki permukaan berupa bangun datar dari bentuk persegi, segitiga, trapesium, dan lainnya. Ciri utama bangun datar adalah ia hanya memiliki panjang dan juga lebar sehingga bisa dicari keliling dan luasnya. Yuk! kita cari tahu rumus untuk menghitung luas bangun datar!
1. Luas Segitiga
Segitiga merupakan suatu bangun datar yang dibatasi oleh tiga ruas garis lurus. Ada beberapa jenis segitiga. Umumnya, segitiga dibagi menjadi tiga jenis, yakni segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. Meski bentuknya berbeda-beda, tetapi untuk menghitung luasnya, kita menggunakan satu rumus yang sama.
L = 1/2 x alas x tinggi
Contoh soalnya : Jika suatu segitiga memiliki panjang alas 6 cm dan tinggi 8 cm, maka berapakah luas segitiga itu?
Jawaban:
L = 1/2 x 6 x 8
L = 24 cm²
2. Luas Segi Empat
Segi empat merupakan suatu bangun datar yang dibatasi oleh empat ruas garis lurus. Segi empat punya empat sisi.
Persegi
L = sisi x sisi
Persegi Panjang
L = panjang x lebar
Jajar Genjang
L = alas x tinggi
Layang-Layang
L = (diagonal 1 x diagonal 2) / 2
Trapesium
L = 1/2 x jumlah sisi sejajar x tinggi
3. Luas Segi Banyak
Segi banyak adalah bangun datar yang memiliki banyak sisi yang sama panjang dan semua sudut sama besar.
1. Segi-n Beraturan
Segi-n beraturan adalah bangun datar yang semua sisinya sama panjang. Nilai “n” menunjukkan jumlah sisi bangun itu. Untuk menghitung luas segi-n beraturan atau segi banyak, kita harus mencari tahu berapa jumlah “n” atau jumlah sisi.
L = (jumlah sisi x panjang sisi x tinggi) / 2
Misalkan kita ada sebuah bangun datar segi enam beraturan dengan panjang sisi 10 cm dan tinggi 8,66 cm.
Luas = (6 x 10 cm x 8,66 cm) / 2
Luas = 259,8 cm²
Nah, itulah penjelasan tentang cara menghitung luas daerah bangun datar. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
